Kepo apaan sih? Udah tau belum? Mau aku kasih tau nggak? Ah masa'? Beneran nih? Yakin? Mau tau aja apa mau tau banget? Kepo deh kamu!
Lah, jadinya kepo apaan dong? Ya kamu itu!
Anak gaul jaman sekarang makin aneh-aneh aja bahasanya. Mulai dari galau, kamseupay, ciyus, miapah, dan masih banyak lagi. Ada satu lagi nih namanya kepo. Biasanya gampang banget ditemuin di socmed-socmed kayak Twitter misalnya. Terus arti kepo sendiri apa? Berdasarkan hasil googling dan ngepo, kepo berarti mau tau. Ada yang bilang kalo kepo itu singkatan dari Knowing Every Particular Object. Sumber lain juga bilang kalo kepo berasal dari Bahasa Hokkian yaitu kaypoh artinya orang yang sukanya ikut campur urusan orang lain. Contohnya gini nih:
A: "Eh, kamu lagi ngapain?"
B: "Ih kepo banget sih!"
Dalam perkembangannya, kepo bisa juga diartiin sebagai stalking. Anak muda jaman sekarang siapa sih yang gak tau stalking? Stalking itu kepo. Kepo itu stalking. Stalking itu biasanya mencari tau informasi dengan buka-buka profil FBnya atau baca tweetsnya. Biasanya sih yang dikepo itu gebetan atau mantan. Iya nggak?
Tapi nggak cuma itu. Ada juga orang yang kepoin orang lain karena benci sama orang itu. Tujuannya biasanya sih cuma penasaran aja atau ya cuma pengen tau aja. Apa yang dia lakuin sehari-hari, kemana dia pergi, sama siapa aja, makan apa aja, dan lain-lain.
Kepo nggak selalu berarti negatif loh. Banyak juga kok yang ngepoin sesuatu yang lebih bermanfaat. Ngepoin Google, Wikipedia, dan semacamnya itu. Itung-itung kan buat nambahin pengetahuan juga kan. Dan biasanya orang yang sukanya ngelakuin ini pasti tipe orang yang serba ingin tahu, yaitu orang-orang yang selalu punya pertanyaan "Kenapa bisa gini?" "Kenapa harus gitu?" Kalau kamu termasuk orang yang gini kamu patut diacungin jempol soalnya kamu kepo yang antimainstream.
Kamu termasuk kepoer yang mana nih?